Senin, 11 Juli 2022

Cara Menghitung Skor TOEFL


     Bahasa Inggris merupakan bahasa internasional yang perlu kita kuasai di era modern ini. Banyak lembaga yang menetapkan kemampuan bahasa Inggris sebagai kriteria wajib yang harus dimiliki. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris kita adalah dengan mengikuti tes TOEFL. Skor TOEFL dapat menggambarkan tingkat kemahiran berbahasa Inggris kita sudah ada di level mana. Tes TOEFL menguji kemampuan kita dalam mendengar, membaca, dan menulis dalam bahasa Inggris.

      Jumlah soal yang diujikan untuk setiap jenis tes berbeda-beda dan durasi yang bervariasi pula. Untuk tes listening, terdapat 50 soal yang harus dikerjakan dalam waktu 35 menit. Untuk  tes structure dan written expression atau struktur bahasa, soal yang harus dijawab adalah 40 soal dalam waktu 25 menit dan untuk tes reading berjumlah 50 soal dengan batas waktu 55 menit.Total waktu yang diberikan adalah 140 menit dengan skor minimal 310 dan skor maksimal 677. Lalu bagaimana cara menghitung skor yang kita capai? 

     TOEFL memiliki tabel konversi yang dapat dijadikan acuan untuk mengevaluasi hasil tes. Pada bagian listening, skor minimal yang dapat diraih adalah 31 atau 7 jawaban benar, sedangkan skor maksimalnya yaitu 68 yang berarti 50 jawaban benar.Untuk structure dan written expression skor minimal adalah 31 dengan 9 jawaban benar dan skor maksimal adalah 68. Selain itu pada sesi reading skor minimal 31 dan maksimal 67.

     Langkah-langkah untuk menghitung skor TOEFL adalah sebagai berikut: 

1. Hitung jumlah jawaban benar di setiap sesi. Cocokkan jumlah jawaban benar dengan tabel konversi skor. 

Berikut merupakan tabel nilai konversi skor TOEFL

2. Kalikan skor yang didapat dengan angka 10. Bagi dengan 3. 

Misalnya, kamu memiliki jawaban benar di sesi listening  atau section 1 sebanyak 43 soal, di sesi structure and written expression atau section 2 sebanyak 28 soal, dan di sesi reading atau section 3 sebanyak 37 soal. Dari tabel konversi skor, kamu akan mendapatkan nilai untuk masing-masing sesi berturut-turut sebesar 60, 52, dan 53. 

3. Jumlahkan nilai tersebut dan kamu akan mendapat nilai 165. Setelah itu kalikan nilai dengan 10, maka kamu akan mendapat nilai 1650. Setelah itu, 1650 dibagi dengan 3, maka skor akhir TOEFL kamu adalah 550.

Nilai ini dibagi menjadi 4 kategori yang akan menunjukkan kemampuan berbahasa Inggris kamu. 

1. Level dasar atau tingkat elementary dimulai dari skor 310 sampai 420. 

2. Level menengah bawah atau low imerdiate mulai dari 421 sampai 480.

3.  Level menengah atas atau high imediate berada di range nilai 481 sampai 520. 

4. Level mahir atau advance 521 sampai 677. 

     Jadi, jika mengikuti contoh di atas, skor 550 berarti kemampuan kamu berada di level mahir atau advance. Berapa skor yang harus kamu raih? Sebelum mengikuti tes TOEFL, terlebih dahulu kamu harus mengetahui tujuan untuk apa kamu mengikuti tes tersebut. Banyak lembaga atau kegiatan akan mensyaratkan minimal skor yang berbeda pula. Misalnya, jika kamu mendaftar untuk beasiswa ke luar negeri, LPDP mensyaratkan nilai TOEFL minimal 550. Kemudian, untuk melamar ke BUMN, beberapa perusahaan mensyaratkan minimal nilai TOEFL 500. Nilai yang sama juga harus kamu miliki jika kamu ingin melanjutkan kuliah S2 ke luar negeri atau untuk mendapatkan gelar magister. Syarat nilai minimal TOEFL untuk PNS dan beberapa perusahaan lainnya adalah 450. Umumnya, kamu disyaratkan memiliki kemampuan berbahasa Inggris level menengah sampai level mahir untuk dapat lolos persyaratan di beberapa lembaga. Persiapan kamu harus cukup matang untuk mengikuti TOEFL. Salah satu caranya adalah dengan banyak berlatih agar terbiasa mengerjakan soal-soal yang akan diujikan.

Yuk hubungi American English Course untuk tes TOEFL~

081328707372 (Suryana)