Kamis, 07 Juli 2016

TOEFL vs IELTS: 

Tes TOEFL

Hampir semua tes TOEFL kini berupa iBT (Internet-Based Testing), yang terdiri dari:
Reading 
Terdapat 4 – 6 teks tingkat universitas yang harus Anda baca dengan seksama, sebelum menjawab pertanyaan-pertanyaan pilihan ganda. Tujuannya adalah agar Anda dapat memahami teks, gagasan utama, kosakata bahasa, kesimpulan, makna dan ragam retorika.
Listening 
Terdapat 2 – 3 jenis percakapan dan 4 – 6 jenis kuliah yang harus Anda simak, sebelum menjawab pertanyaan-pertanyaan berupa pilihan ganda. Anda harus menyimak detil penting, kesimpulan, intonasi, hingga kosakata bahasa.
Speaking
Anda akan berbicara melalui mikrofon. Suara Anda akan direkam untuk didengarkan oleh penilai setelah selesai. Dua pertanyaan berupa topik umum, dimana Anda harus menggambarkan hal-hal yang Anda ketahui secara umum, seperti kota tempat tinggal Anda atau guru favorit misalnya. Dua pertanyaan berikutnya berupa ringkasan informasi dari teks yang Anda baca dan percakapan yang Anda dengar yang harus Anda buat. Jangan lupa tambahkan opini Anda. Dua pertanyaan berikutnya berupa ringkasan informasi dari percakapan pendek yang Anda dengar.
Writing 
Anda harus menulis dua esai pendek. Satu untuk opini Anda mengenai topik umum, seperti lebih enak tinggal dimana – kota atau desa dan mengapa? Satu lagi berupa ringkasan informasi dari teks dan ceramah/kuliah, dimana keduanya saling bersinggungan. Anda harus membandingkan dan membedakan, lalu memaparkan informasi yang berseberangan.

 Tes IELTS

Reading 
Ada tiga teks, entah dari buku kuliah atau surat kabar atau majalah. Ada satu yang selalu tentang opini. Pertanyaan-pertanyaan di IELTS lebih beragam. Bisa saja Anda harus mencocokkan sub-judul pada paragraf yang sesuai atau melengkapi kesimpulan dengan kata-kata dari teks. Atau mengisi tabel, bagan, atau gambar dengan jawaban dari teks. Bisa juga Anda mendapatkan pertanyaan berupa pilihan berganda mengenai kata kunci. Atau menjawab betul atau salah, atau mencocokkan kata-kata dengan konteksnya. Ada juga yang berupa jawaban pendek yang tinggal Anda cari di dalam teks itu sendiri. Jangan lupa untuk teliti.
Listening
Ada empat bagian. Yang pertama biasanya berupa transaksi, seperti seseorang yang mendaftar di suatu tempat atau bertanya mengenai sesuatu. Bagian kedua berupa ceramah/kuliah mengenai sesuatu hal, seperti dekan yang tengah memberitahu aturan perkuliahan. Bagian ketiga berupa konteks akademis dan yang terakhir ceramah/kuliah. Selain mengisi kesimpulan, tabel, menjawab pilihan berganda, memberi label pada gambar atau diagram, ada juga jenis pembagian informasi dalam kategori yang berbeda. Anda harus segera menyalin jawaban sembari mendengarkan.
Writing
Ada dua bagian, dimana yang pertama Anda harus meringkas informasi dari tabel atau bagan dalam 300 kata. Yang kedua berupa opini Anda mengenai suatu masalah seperti: “Setelah punya anak, wanita harusnya tidak lagi bekerja dan lebih banyak mengurus anak di rumah” misalnya.
Speaking
Bagian pertama berupa perkenalan diri dan pertanyaan-pertanyaan seputar topik umum selama dua menit, seperti apa makanan favorit Anda dan film terakhir yang Anda tonton. Bagian berikutnya berupa sambungan dari bagian sebelumnya, seperti mengapa Anda suka makanan itu atau bagaimana pengaruh film terhadap masyarakat?
TOEFL vs IELTS? Semua tergantung persyaratan universitas dan atau negara yang ingin Anda tuju.


Minggu, 03 Juli 2016

Mengapa harus mengikuti TOEFL ITP?


Mengapa harus mengikuti TOEFL ITP?
 Misalnya Anda sedang berencana mendaftar di kampus dalam negeri untuk melanjutkan jenjang berikutnya (S2), atau akan melamar pekerjaan di sebuah perusahaan lokal, maka program tersebut harus diikuti demi memenuhi standar administrasi. Bukankah tidak setiap perusahaan mewajibkan sertifikat TOEFL? Memang benar, tapi seiring dengan berjalannya waktu, persyaratan tersebut sudah semakin sering dijadikan standar oleh rata-rata perusahaan lokal. Tujuannya tentu saja menjaring sumber daya manusia yang diharapkan memiliki penguasaan Bahasa Inggris yang baik, baik pasif maupun aktif. ITP sendiri merupakan singkatan dari Institutional Test Program. Sedangkan TOEFL (sebagaimana yang kita ketahui) merupakan kependekan dari Test of English as a Foreign Language.

TOEFL ITP dan Manfaatnya
Terdapat beberapa manfaat bagi mereka yang sudah menjalani tes dan sukses dengan perolehan skornya yang tinggi. Pertama-tama, standar yang seringkali diberlakukan adalah skor 450. Standar tersebut biasanya diterapkan bagi para mahasiswa S1 yang akan menggarap skripsi. Jika sudah mencapai skor atau bahkan melebihi skor tersebut, tentu saja si mahasiswa sudah merasa nyaman dan tidak perlu khawatir lagi dengan tes susulan. Manfaat berikutnya akan terbukti saat ia sudah dinyatakan lulus dan hendak melamar pekerjaan. Seorang mahasiswa fresh graduate, punya IPK bagus, serta skor TOEFL yang cukup, tidak akan menemui banyak kesulitan saat mencari-cari lowongan pekerjaan. Karena standar yang ditetapkan umumnya sudah meliputi prestasi mahasiswa tersebut.
Manfaat berikutnya dari TOEFL ITP adalah peluang untuk memperoleh beasiswa di luar negeri cukup besar. Meskipun ITP digunakan untuk standar lokal, namun hasil tes TOEFL yang memuaskan bisa menjadi salah satu indikator untuk kelulusan TOEFL IBT (Internet Based Test), yaitu tes khusus untuk bekerja atau belajar di luar negeri, terutama di wilayah Amerika Serikat. Ada banyak penawaran beasiswa yang sering ditawarkan oleh Pemerintah setempat dengan kampus lokal. Atau bisa juga merupakan hasil kerjasama antara lembaga bahasa tertentu. Kegunaan lainnya? Jelas akan sangat bermanfaat untuk mengasah dan melatih kemampuan berbahasa Inggris, baik secara pasif dan aktif.
Sesi Penyelenggaraan TOEFL ITP
Seperti apakah sesi penyelenggaraan TOEFL ITP? Masih banyak yang belum begitu mengerti tentang tahapan apa saja yang harus dilakukan selama mengerjakan tes TOEFL. Secara umum, tes TOEFL terbagi dalam tiga sesi, yaitu Listening, Structure, dan Reading. Dalam tes Listening, seorang peserta tes akan diuji kemampuannya dalam mendengarkan percakapan, ungkapan, dan susunan kata dan nantinya harus dijawab dalam lembaran soal. Untuk tes Structure, peserta akan diuji mengenai kemampuan dan pemahamannya dalam Grammar. Sedangkan tes Reading mewajibkan peserta untuk lulus dalam tes pembacaan yang juga harus dijawab dalam bentuk lembaran soal.
Cara Pendaftaran
Bagaimanakan cara pendaftarakan TOEFL ITP? Mudah saja. Setiap kampus biasanya sudah menyediakan tes TOEFL, meskipun dalam bentuk Pre-TOEFL. Tentu saja masih dalam bentuk simulasi dengan soal dan durasi yang lebih pendek. Namun kalau benar-benar mau bergabung sebagai peserta dengan sertifikat terjamin, maka bisa menghubungi beberapa lembaga bahasa yang menyediakannya. Ada banyak lembaga, terutama di Jakarta yang secara khusus menyediakan layanan program tes TOEFL. Beberapa di antaranya adalah ILP Cikini, ELS Language Centers, Lembaga Bahasa International, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, ELTI Gramedia-Wijaya, FETEC Universitas Trisakti, Netherlands Education Support Office, LBPP-LIA Pramuka, ILP Veteran, NATIONAL ENGLISH CENTRE, Program Counselor INLINGUA, AMINEF, dan UUO PT BAPPENAS. Bagaimana dengan wilayah lain di luar Jakarta?  Anda bisa hubungi American English Course  Ph. 081328707372 dan  tentu saja banyak sekali lembaga yang bisa diakses berdasarkan informasi dan keterangan yang dicari. Saat ini, sangat mudah sekali untuk menemukan lembaga-lembaga yang secara khusus menyediakan layanan program tes TOEFL, apalagi dari internet.
Biaya
Berapakah biaya untuk TOEFL ITP? Untuk lebih jelasnya, Anda bisa menanyakan itu kepada lembaga yang secara khusus menyediakannya. Ada beberapa lembaga yang memang menawarkan program tes tersebut dengan tarif Dollar. Kalau masih ada yang belum jelas, lebih baik untuk bertanya sekaligus berkonsultasi mengenai tujuan dan apa saja yang harus dilakukan selama menjalankan tes TOEFL.
Masa Berlaku
TOEFL ITP adalah sebuah pilihan yang akan menjamin masa depan Anda. Apalagi Anda menyimpan banyak harapan untuk karir di bidang akademis maupun pekerjaan. Lalu, apakah ada masa berlaku untuk tes tersebut? Umumnya, masa berlaku dari hasil tes TOEFL adalah dua tahun. Jadi, setelah masa berlakunya habis, orang yang memiliki sertifikat tersebut sebaiknya memperpanjang masanya dengan mengikuti tes kembali. Dari sekian banyak informasi di atas, apakah yang harus dipersiapkan demi meraih kesuksesan selama menjalani tes TOEFL? Intinya adalah terus melatih dan mengasah kemampuan berbahasa Inggris, baik dengan membaca (buku, cerpen, berita), mendengarkan (musik, film) dan mengucapkannya langsung. Niscaya Anda akan semakin terbiasa dan mampu melaluinya dengan sukses bersama hasil TOEFL ITP.

 




Jumat, 01 Juli 2016

Cara meningkatkan skor Toefl


Cara meningkatkan skor TOEFL

Mengikuti ujian dan mendapat skor TOEFL yang tinggi merupakan hal yang menjadi tujuan para peserta test. Hal ini dikarenakan nilai yang didapat dari ujian TOEL digunakan sebagai syarat untuk kuliah di universitas luar negeri atau lokal, syarat untuk meneruskan S2, dan sebagai syarat pengajuan beasiswa dari pemerintah atau swasta. Tidak heran jika, peserta akan berusaha sekeras mungkin agar mendapat nilai yang diinginkan. TOEFL ialah kepanjangan dari Test of English as a Foreign Language yang diorganisir oleh lembaga Amerika yang bernama ETS (Educational Testing Service). Ada 3 jenis tes TOEFL yang dikenal publik dengan jumlah skor maksimal yang berbeda, yaitu Paper Based Test (PBT) dengan skor tinggi 677, IBT (Internet Based Test) dengan skor tinggi 120, dan CBT (Computer Based Test) dengan 330.

Skor TOEFL Tinggi Bisa Didapat Dengan Persiapan Yang Matang
Meningkatkan nilai TOEFL tentu tidak mudah bagi peserta yang masih awam dengan Bahasa Inggris. Di Indonesia, Bahasa Inggris ialah bahasa asing yang dipelajari secara terbatas di sekolah. Untuk meningkatkan kemampuan berbahasa inggris, biasanya para siswa akan belajar di luar sekolah seperti di lembaga yang mengadakan kursus bahasa inggris. TOEFL sendiri merupakan sebuah test untuk menguji seberapa bagus kemampuan peserta dalam memahami Bahasa Inggris. TOEFL dibagi ke dalam 3 atau 4 sesi sesuai dengan jenis TOEFL yang diikuti. Sebelum ujian TOEFL, para peserta disarankan untuk mempersiapkannya sedini mungkin. Jika memungkinkan, peserta test dapat mengikuti kursus Bahasa Inggris atau mengikuti pre-test yang berupa simulasi ujian TOEFL. Dalam hal ini. Listening dan Speaking dianggap sebagai skill yang sulit. Telinga yang kurang terbiasa mendengar bahasa asing dan lidah yang sulit mengucapkan bahasa yang beda dari bahasa sehari-hari tentu dirasa sangat sulit.

3 Cara Untuk Meraih Skor TOEFL Tinggi
Meraih nilai tinggi pada TOEFL bukan suatu hal yang mustahil. Asal ada kemauan untuk belajar TOEFL, hasil yang diinginkan pada TOEFL pasti akan terwujud. Selain belajar, dan sering berlatih, menjaga kesehatan juga penting agar saat test berlangsung, peserta dapat mengerjakan soal dengan baik. Berikut 3 cara untuk meraih skor TOEFL tinggi, yaitu:
1. Adanya Motivasi 
Ketika motivasi untuk mendapat skor tinggi pada TOEFL muncul, maka belajar Bahasa Inggris bukan menjadi sesuatu yang dipaksakan. Seperti diketahui, kebanyakan siswa atau peserta mempelajari Bahasa Inggris bukan karena keinginan sendiri, jadi tidak heran nilai tinggi sukar didapat.
2. Sering Berlatih dan Mempelajari Bahasa Inggris
Anda dapat menggunakan waktu sebelum ujian TOEFL untuk berlatih dengan berbicara dalam Bahasa Inggris untuk menambah kosata, sering membaca koran atau majalah bahasa inggris, atau mendengarkan lagu dan video berbahasa inggris
3. Persiapan Yang Matang
Beberapa siswa atau peserta terkadang ada yang mendapat nilai tinggi pada TOEFL dengan persiapan yang singkat. Itu bukan suatu keanehan, karena kebanyakan siswa yang mengikuti TOEFL sudah menyiapkan diri jauh-jauh hari dengan mengikuti kursus atau pre-test sehingga mereka sudah mengenal seluk beluk TOEFL dengan baik.
Bahasa inggris memang termasuk bahasa yang sulit dipelajari oleh beberapa orang. Namun, jika motivasi untuk mempelajari bahasa asing ini telah muncul, maka belajar akan terasa menyenangkan. Untuk mengasah kemampuan bahasa inggris, TOEFL merupakan test yang tepat untuk diikuti. Skor TOEFL yang tinggi akan menentukan seberapa bagus pemahaman Anda terhadap Bahasa Inggris.




cara-meningkatkan-skor-toefl.