Kunci TOEFL Reading: Kuasai Teknik Pembacaan yang Benar
Pertanyaan terkait dengan topik, tema, dan ide
utama paragraf merupakan beberapa pertanyaan yang paling sering digunakan.
Memiliki teknik pembacaan yang baik adalah mutlak diperlukan dalam pengerjaan TOEFL
reading. Teknik pertama adalah teknik skimming yaitu membaca cepat untuk
mencari ide pokok atau isi bacaan secara umum. Sedangkan teknik kedua atau yang
jamak disebut sebagai teknik scanning yaitu membaca cepat suatu teks untuk
mencari informasi tertentu. Dapat dikatakan bahwa bagian reading merupakan
bagian termudah dalam tes
TOEFLkarena pada dasarnya semua jawaban pasti dapat ditemukan di
dalam teks.
Soal TOEFL reading sangat
bervariasi dan memuat berbagai topik serta tema mengenai berbagai hal. Contoh
berikut merupakan contoh reading yang berkaitan dengan vocabulary. Berikut
adalah contoh sebagian soal TOEFL reading dan pembahasannya:
- The question was discarded
because it was ambiguous.
(A) Incorrect
(B) Biased
(C) Vague
(D) DullKata ambiguous artinya adalah sesuatu yang tidak jelas, mengandung makna ganda. Jadi jawaban yang paling tepat adalah (B). - A multitude of people attended
the fund-raising presentation in the mall.
(A) Small number
(B) Select group
(C) Huge crowd
(D) Large herdKata multitude disini merupakan kelompok orang dalam jumlah yang banyak. Maka dari itu, jawaban (C) merupakan jawaban yang paling tepat. Sedangkan ketiga jawaban lain bermakna sebaliknya. - The people interviewed for the
survey were randomly selected.
(A) Carefully
(B) Carelessly
(C) Indiscriminately
(D) ThoughtfullyJawaban yang paling tepat adalah jawaban (C) karena randomly berarti dipilih secara acak dan tidak ada diskriminasi. - That artist did not achieve
acclaim because he was an imitator, not a creator.
(A) A distorter
(B) A copier
(C) An originator
(D) A burglarAn imitator artinya adalah si peniru. Maka padanan kata yang tepat untuk si peniru adalah jawaban (B).
Apakah Sesi Reading Dapat Dijadikan Tolok Ukur Meraih Skor
Maksimal?
Selain beberapa contoh soal reading seperti di
atas, ada pula soal reading yang mencantumkan sebuah teks yang panjang misalnya
cerita mengenai sejarah terbentuknya palung di lautan dalam, mengenai sejarah
perjuangan Napoleon Bonaparte, atau mengenai proses terjadinya tsunami. Setelah
teks panjang, biasanya akan ada 4 hingga 5 pertanyaan di bawahnya yang terkait
dengan teks. Pada soal model seperti inilah diperlukan teknik pembacaan
skimming dan scanning untuk mempersingkat waktu.
Jika Anda gemar membaca dan menulis, maka sesi
reading ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin untuk dapat meraih skor
setinggi-tingginya. Hal ini akan sangat menguntungkan untuk menutupi skor
rendah pada sesi listening dan structure sebelumnya. Sehingga akan diperoleh hasil akhir yang
sesuai dengan harapan serta kebutuhan. Sebagai kesimpulan, karena semua jawaban
dapat dengan pasti ditemukan di dalam teks, maka sesi TOEFL reading ini dapat
dikatakan merupakan bagian termudah dari keseluruhan proses tes TOEFL.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar